StrukturBangunan Gedung. Struktur Bangunan adalah bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja untuk menyalurkan beban yang diakibatkan oleh adanya bangunan diatas tanah. Yang bertujuan untuk memberi kekuatan dan kekakuan yang diperlukan untuk mencegah bangunan mengalami keruntuhan. Struktur bangunan terdiri atas: bagian atas bagian tengah
Pekerjaanlantai ubin/tegel keramik dilakukan sebagai finishing seluruh lantai sesuai detail yang ditunjukkan dalam gambar/sesuai petunjuk Direksi/Pengawas b) Persyaratan Bahan 1. Bahan yang digunakan adalah jenis tegel keramik buatan dalam negeri yang bermutu baik dan Disetujui oleh Direksi/Pengawas. 2.
ShoringBerdasarkan Fungsi. - Shoring untuk penguatan struktur bangunan (bracing) - Shoring untuk mendukung struktur bangunan selama proses konstruksi (supporting) - Shoring untuk melindungi struktur bangunan selama proses kerja (protecting) 3. Shoring Berdasarkan Bentuk. - Shoring jenis modular. - Shoring jenis sirkular.
31 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH pada pekerjaan bangunan 4.1 Melaksanakan K3LH pada pekerjaan bangunan 3.2 Memahami jenis-jenis konstruksi/bangunan (bangunan gedung, jalan, jembatan dan irigasi) 4.2 Menyajikan jenis-jenis konstruksi/bangunan (bangunan gedung, jalan, jembatan dan irigasi)
Tiedin tower crane digunakan untuk bangunan di yang berukuran hingga 200 meter dengan ciri khas pada mast sectionnya. Bagian tiang dikaitkan pada konstruksi gedung. Jenis ini digunakan untuk meredakan potensi membengkoknya tiang akibat tekanan dan kekencangan angin.
SubGolongan Konstruksi Gedung Jabatan Kerja Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung; 4.8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara. Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi.
. Secara garis besar, lingkup pekerjaan bangunan gedung meliputi kelompok-kelompok sebagai berikut 1. Design Development, adalah kelompok kerja yang bertugas menyiapkan dokumen-dokumen kelengkapan sebuah proyek konstrusi. Dokumen-dokumen yang dimaksud antara lain adalah Dokumen asuransi dan jaminan Shop drawing gambar perencanaan dan as built drawing gambar terlaksana Site management, yaitu kelompok yang menyiapkan dokumen perencanaan site. Dokumentasi proyek apabila pekerjaan sudah dilaksanakan, mulai dari dokumentasi 0% pekerjaan sampai 100%. 2. Site Work, adalah kelompok yang mengatur segala sesuatu di lokasi proyek sebelum dan selama pelaksanaan proyek bangunan gedung. Lingkup pekerjaan pada kelompok ini adalah Setting Out, yaitu tahapan mengatur penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam sebuah proyek pembangunan gedung, misalnya kantor sementara, gudang bahan bangunan, area bongkar muat bahan bangunan dan lain-lain. Fasilitas sementara, adalah segala sesuatu yang harus ada agar proyek pembangunan gedung dapat berjalan seperti kantor sementara, gudang bahan bangunan, area bongkar muat bahan bangunan dan lain-lain Mobilisasi dan demobilisasi, adalah tahapan pengangkutan bahan-bahan bangunan maupun peralatan yang diperlukan dalam suatu pekerjaan konstruksi. Pembersihan lahan, adalah tahapan yang harus dilakukan sebelum memulai pekerjaan pada sebuah proyek konstruksi Galian, pemotongan dan timbunan, dilakukan dalam satu rangkaian pekerjaan pembersihan lahan, terutama untuk lokasi site berkontur yang memerlukan proses cut and fill. 3. Pekerjaan Struktural, yang meliputi kelompok-kelompok pekerjaan Pekerjaan struktur di atas tanah, meliputi pekerjaan rangka bangunan dan dinding pengisi. Pekerjaan struktur di bawah tanah, yang dimaksud adalahan pekerjaan pasangan pondasi. 4. Pekerjaan Arsitektur, meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut Pekerjaan kayu dan plastic. Perlindungan suhu dan kelembaban Bukaan jendela, pintu dan kusen Pemanasan, ventilasi dan pengkondisian udara Pencegahan kebakaran Sistem distribusi jaringan listrik 7. Fasilitas Eksterior Bangunan Paving, tempat parker dan pedestrian Pertamanan dan landscaping Secara lebih rinci, jenis-jenis pekerjaan pada konstruksi bangunan gedung dapat dikelompokkan menjadi Pekerjaan persiapan adalah kelompok pekerjaan yang pertama kali dilakukan sebelum sebuah proyek konstruksi bangunan dimulai. Yang termasuk dalam kelompok pekerjaan persiapan antara lain Pembuatan pagar sementara, Pengukuran dan pemasangan bouwplank Pembuatan kantor sementara Pembuatan gudang sementara Pembuatan rumah jaga Pembersihan dan perataan lapangan Pembuatan bedeng pekerja Pembuatan perancah dari bambu Pembuatan jalan sementara Pekerjaan pembongkaran. Macam-macam pekerjaan persiapan bisa berbeda antara proyek yang satu dengan yang lainnya, tergantung besar kecilnya proyek. Sebagai contoh, untuk pekerjaan bangunan dengan skala kecil, mungkin saja hanya ada pekerjaan pembersihan lapangan dan pemasangan bouwplank. Yang termasuk dalam kelompok pekerjaan tanah, antara lain adalah Pekerjaan galian tanah. Pekerjaan galian ada bermacam-macam, tergantung jenis tanah dan kedalamannya. Pekerjaan pembuangan tanah Pekerjaan pemadatan tanah Pondasi adalah bagian struktur bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah, yang berfungsi menyalurkan beban suatu bangunan ke dalam tanah sehingga bangunan dapat berdiri kokoh. Pondasi harus terletak pada tanah yang stabil dan mempunyai daya dukung cukup sesuai dengan beban yang ada. Berdasarkan letaknya di bawah permukaan tanah, pondasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu Pemilihan jenis pondasi pada suatu pekerjaan konstruksi tergantung pada daya dukung tanah dan besar kecilnya beban suatu konstruksi di atasnya. Untuk konstruksi bangunan sederhana, biasanya menggunakan pondasi batu kali. Yang termasuk dalam kelompok pekerjaan pondasi batu kali adalah a. Pasangan batu kosong aanstamping Beton adalah campuran semen Portland, agregat halus pasir, agregat kasar kerikil dan air dengan perbandingan tertentu. Beton yang dikombinasikan dengan baja tulangan disebut beton bertulang. Tulangan baja akan memberikan kekuatan tarik yang tidak dimiliki oleh beton. Dalam sebuah proyek konstruksi yang termasuk dalam kelompok pekerjaan beton adalah Pekerjaan pembetonan Pekerjaan PVC Waterstop Berdasarkan bagian dari suatu konstruksi gedung, pekerjaan beton dibedakan menjadi a. Pekerjaan pondasi beton bertulang b. Pekerjaan sloof beton bertulang c. Pekerjaan kolom beton bertulang d. Pekerjaan ring balk beton bertulang e. Pekerjaan balok beton bertulang f. Pekerjaan plat beton bertulang g. Pekerjaan tangga beton bertulang Pekerjaan pasangan meliputi Pekerjaan penutup lantai. Dinding adalah bagian dari bangunan yang berfungsi untuk membatasi ruang luar dan ruang dalam maupun antara ruang yang satu dengan ruang yang lain. Berdasarkan bahan yang digunakan, pekerjaan pasangan dinding bisa dibedakan menjadi Pasangan dinding bata merah Pasangan dinding batako Selain dengan plesteran dan acian, pasangan dinding juga bisa ditutup dengan pasangan keramik dinding atau pasangan batu alam pada dinding. Bahan penutup lantai ada banyak macamnya, antara lain keramik, marmer, granit dan ubin PC. Sedangkan untuk ruang luar digunakan paving block, koral sikat atau batu alam. 6. Pekerjaan langit-langit / plafond Pekerjaan langit-langit meliputi pekerjaan rangka, pekerjaan penutup langit-langit dan pekerjaan list langit-langit. Berdasarkan bahan yang dipakai, rangka langit-langit bisa dibuat dari kayu atau besi hollow. Sedangkan berdasarkan bahan yang dipakai, penutup langit-langit, antara lain dibedakan menjadi Langit-langit gypsum board Langit-langit calsiboard Atap adalah bagian bangunan yang sangat penting, karena berfungsi untuk melindungi penghuninya dari panas dan hujan. Yang termasuk pekerjaan atap antara lain adalah Pekerjaan kuda-kuda. Pekerjaan rangka atap, yang meliputi murplat balok dinding, balok nok, gording, jurai luar dan jurai dalam. Pekerjaan usuk dan reng Pekerjaan penutup atap. Bahan-bahan yang digunakan untuk kuda-kuda dan rangka atap antara lain kayu, baja IWF maupun baja ringan. Sedangkan bahan penutup atap bisa menggunakan, asbes, seng, genteng multiroof, genteng onduline, genteng keramik, genteng beton dan lain-lain. 8. Pekerjaan Pintu dan Jendela Pekerjaan pintu dan jendela meliputi Pekerjaan kusen pintu dan jendela Pekerjaan panil pintu Pekerjaan daun jendela kaca Pekerjaan boven light 9. Pekerjaan kunci dan kaca Pekerjaan kunci dan kaca adalah pekerjaan-pekerjaan untuk melengkapi pekerjaan pintu dan jendela. Yang termasuk dalam pekerjaan kunci dan kaca antara lain adalah Pemasangan kunci tanam Pemasangan selot pintu Pemasangan engsel pintu Pemasangan engsel jendela Pemasangan kait angina Pemasangan doorcloser Pemasangan rel untuk pintu dorong Pemasangan kaca bening Pemasangan kaca patri 10. Pekerjaan pengecatan. Pekerjaan pengecatan pada sebuah bangunan gedung meliputi Pengerokan/pengikisan permukaan cat lama, baik cat dinding, cat kayu maupun cat besi. Pelapisan bidang kayu dengan teak oil Pelapisan bidang kayu dengan vernis Pelapisan bidang kayu dengan residu atau ter Pengecatan kayu lama maupun baru Pengecatan dinding lama Pengecatan dinding baru. Pelapuran dengan kapur Pemasangan wall paper Pengecatan baja/besi Yang termasuk dalam pekerjaan sanitasi adalah Pemasangan wastafel Pemasangan bak mandi Pemasangan/pembuatan bak control Pemasangan floor drain Pemasangan bak cuci piring 12. Pekerjaan Elektrikal. Sumber LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 28/PRT/M/2016 TENTANG ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM
jenis jenis pekerjaan pada konstruksi bangunan gedung