Primordialismemerupakan salah satu elemen pada masyarakat multikultural, yaitu . bagian tradisi yang diterima keadaannya pandangan yang didasarkan pada prasangka ikatan lahir dan batin antara anggota-anggota kelompok pendirian yang didasarkan pada suatu hal yang didasarkan pada anggapan umum Dilansirdari Ensiklopedia, Primordialisme adalah salah satu pembentuk identitas nasional, yaitu sikap kecintaan pada identitas berdasarkan golongan, kesamaan etnis atau suku. biasanya didasarkan pula oleh sistem kekerabatan dan kekeluargaan yang identik dengan adanya hubungan darah antar anggotanya.. a Sejumlah elemen masyarakat menggalang koalisi lintas etnis b. Dalam masyarakat, masing-masing komunitas memiliki kekuatan kompetitif yang seimbang c. Salah satu komunitas mempunyai kekuatan kompetitif lebih besar d. Rendahnya kemampuan coalition building e. Satu kelompok etnis minoritas lebih dominan 32. Primordialismeadalah keyakinan seseorang akan suatu hal yang sudah dipegang teguh sejak kecil atau di lingkungan pertama kali ia melakukan sosialisasi. Misal keyakinan tentang agama yang dianut, bahasa, dialeg, dan budaya rutin yang sering dilakukan. Dampak postif munculnya sikap primordialisme dalam masyarakat yaitu: Primordialismeadalah suatu sikap yang dimiliki individu maupun kelompok yang dimana mereka lebih mengagungkan kelompoknya dibanding dengan kelomok lain, dalam hal ini dapat memicu terjadinya masalah dan kendala dalam proses kehidupan yang terjadinya. Pengertian Primordialisme Menurut Para Ahli Halini bisa terjadi karena nenek moyang bangsa Indonesai satu rumpun yaitu Austronesia. Sehingga orang dari daerah lain tidak begitu susah untuk menerima dan mempelajari bahasa Indonesia. Perlu diketahui juga, bahwa bahasa Indonesia merupakan salah satu faktor pendorong integrasi nasional. 3. Kelompok Sosial Berdasarkan Suku Bangsa . – Primordialisme adalah paham atau pandangan mengenai perasaan kesukuan yang berlebihan. Primordial berasal dari bahasa Latin, yaitu primus yang artinya pertama dan ordiri yang artinya tenunan atau ikatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, primordialisme adalah perasaan kesukuan yang dari buku Sosiologi 2014 oleh Kun Maryati dan kawan-kawan, definisi primordialisme adalah ikatan-ikatan seseorang dalam kehidupan sosial yang sangat berpegang teguh terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir baik berupa suku bangsa, kepercayaan, ras, adat-istiadat, daerah kelahiran, dan lain sebagainya. Biasanya primordialisme juga berkaitan dengan keyakinan atau agama yang dianut karena agama sudah ada sejak seseorang dilahirkan. Faktor penyebab primordialisme Terdapat faktor yang menyebabkan primordialisme terjadi, berikut faktornya Adanya suatu hal yang dianggap istimewa dalam suatu kelompok, agama, budaya, dan suku Adanya suatu sikap untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok dari ancaman luar Adanya suatu nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai agama Baca juga Paradigma Naratif Asumsi dan Konsepnya Dampak positif dan negatif primordialisme Primordialisme mempunyai dampak bagi individu, kelompok, maupun lingkungan sekitarnya. Berikut dampak positif dan negatif dari adanya primordialisme Dampak positif Dampak positif dari primordialisme, yakni Meningkatkan rasa cinta dan setia terhadap negara Meningkatkan semangat patriotisme Menjaga keutuhan budaya Dampak negatif Dampak negatif primordialisme, sebagai berikut Mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa Menghambat proses modernisasi Menghambat hubungan antar bangsa Mengurangi obyektivitas ilmu pengetahuan Memunculkan diskriminasi Memunculkan konflik antar kelompok Baca juga Perbedaan Antara Paradigma Naratif dan Paradigma Dunia Rasional Contoh primordialisme Terdapat beberapa contoh primordialisme yang banyak orang ketahui, berikut contohnya Gerakan separatis di suatu wilayah Gerakan teroris yang mengatasnamakan agama NAZI yang beranggapan bangsanya lebih unggul dibanding bangsa lain Adanya salah satu syarat pada lowongan kerja yang hanya menerima dari suku tertentu Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Dalam menghadapi masalah sosial kerapkali yang datangnya dari pihak luar, masyarakat sejatiya telah terbentuk atau terjalin sebuah ikatan berasal dari tradisi, suku atau ras, agama, daerah asal, dan lain sebagainya sebagai identitas yang disebut primordialisme. Selanjutnya, dalam artikel ini akan membahas pengertian primordialisme, ciri, dampak, dan contohnya. PrimordialismePengertian PrimordialismePengertian Primordialisme Menurut Para AhliCharles Horton CooleyWilliam G. SumnerIlyas SmtFadli IblazeRamlan SurbaktiRobuskha dan ShepsleStephen K. SandersonCiri PrimordialismeBerwujud Sebagai Identitas KelompokKonsekuensi dari Adanya Masyarakat MultikulturalLahir Sikap untuk Mempertahankan Keutuhan KelompokMemantik PermusuhanNilai-Nilai yang Berkaitan dengan Sistem KeyakinanCita-Cita yang SamaDampak PrimordialismeDampak PositifMenjaga Kestabilan dan Keutuhan BudayaKesetiaan Pada BangsaMemperkuat Cinta Tanah AirDampak Negatif Menyebabkan DiskriminasiKelangsungan Hidup Negara TergangguInteraksi Antar-Bangsa TergangguContoh PrimordialismeDalam BermasyarakatGerakan Sosial SeparatisSebarkan iniPosting terkait Istilah primordialisme asal katnya dari bahasa latin, yaitu primus yang berarti pertama, serta ordiri yang berarti tenunan atau ikatan. Ikatan utama di dalam kehidupan seseorang, yakni hal-hal yang dibawanya sejak lahir seperti suku, ras, klan, asal-usul kedaerahan dan agama. Pengertian Primordialisme Pengertian primordialisme adalah istilah untuk menggambarkan paham atau kondisi yang memegang erat sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik ihwal tradisi, adat-istiadat, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, daerah asal kelahiran, serta segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya. Adapun penjelasan pengertian primordialisme menurut beberapa para ahli atau pakar adalah antara lain sebagai berikut; Charles Horton Cooley Pengertian primordialisme adalah kelompok utama yang menentukan kepribadian manusia dalam melakukan kehidupannya. Kelompok utama seringnya dibawa oleh seseorang sejak lahir, sehingga timbul adanya perasaan bersama untuk membentuk kesatuan. William G. Sumner Definisi primodialisme merupakan persamaan persaudaraan yang ditunjukkan dengan kerja sama, saling membantu dan saling menghormati, serta memiliki persamaan solidaritas dan loyalitas terhadap kelompoknya termasuk berkorban demi kelompok. Selengkapnya, baca; Pengertian Kelompok Sosial, Ciri, Bentuk/Macam, dan Syaratnya Ilyas Smt Istilah primordialisme bermakna sebagai ide bersama dari anggota masyarakat yang memiliki kesamaan untuk berkelompok berasaskan suku bangsa, idiologi, agama, dukungan politik, dan kepercayaan, dan lain-lainnya. Fadli Iblaze Definisi primordialisme, yakni suatu paham yang pertama di kenal seseorang ketika mengalami pertumbuhan, sehingga hal tersebut mendorong pola perilaku khas dalam membentuk ikatan kelompok yang sama. Ramlan Surbakti Menurut Surbakti, primordialisme ialah keterkaitan seseorang untuk berkelompok yang berdasarkan kekerabatan, suku bangsa, dan adat-istiadat, sehingga kehidupan tersebut melahirkan pola perilaku serta sita-cita yang sama. Robuskha dan Shepsle Dalam pandangan Robuskha dan Shepsle, primordialisme sebagai loyalitas yang dilakukan seseorang secara berlebihan, dengan kata lain loyalitas tanpa batas terhadap budayanya, seperti suku bangsa, agama, ras, kedaerahan, dan keluarga. Selengkapnya, baca; Fungsi Keluarga Menurut Para Ahli Stephen K. Sanderson Menurut pandangan Sanderson, ia mengartikan primordialisme sebagai pandangan atau paham bahwa identitas etnis adalah hal yang melekat pada individu, sehingga sulit dihapuskan atau dihilangkan. Dari pengertian primordialisme menurut beberapa para ahli di atas, maka bisa disimpulkan bahwa primordialisme ialah ideologi atau paham berlandaskan loyalitas berlebihan seseorang atau kelompok dalam membentuk kelompok atau komunitas yang mengutamakan atau menonjolkan kepentingan suatu kelompok agama, ras, daerah, atau keluarga tertentu. Ciri Primordialisme Adapun beberapa ciri-ciri primordialisme adalah antara lain sebagai berikut Berwujud Sebagai Identitas Kelompok Ciri yang pertama dari primordialisme adanya sebuah identitas dalam suatu kelompok, komunitas, golongan dalam masyarakat untuk memperkuat tali ikatan antaranggotanya. Hal ini sebagai wujud telah siap melawan ancaman dari luar, juga sebagai loyalitas yang terwujud lewat mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Konsekuensi dari Adanya Masyarakat Multikultural Primordialisme sebagai konsekuensi dari adanya masyarakat multikultural, di anggap sebagai suatu paham atau sikap teguh yang ditunjukkan oleh individu terhadap segala hal yang telah melekat dari awal hidupnya, seperti suku bangsa, agama, kepercayaan, ras, tradisi, dan lain-lainnya. Lahir Sikap untuk Mempertahankan Keutuhan Kelompok Ciri ketiga primordialisme, adalah adanya atau lahir sikap untuk mempertahankan keutuhan kelompok atau kesatuan sosial dari beragam ancaman yang dapat hadir dari luar kelompok sosial yang bersangkutan, terwujud dari sikap loyalitas antaranggotanya. Memantik Permusuhan Disadari ataupun tidak, primordialisme bisa memicu timbulnya suatu prasangka dan permusuhan antara golongan atau kelompok yang lainnya. Oleh karena, setiap kelompok akan menganggap atau berprasangka kelompoknya lebih baik dibanding kelompok lainnya, sehingga perselisihan atau permusuhan tidak dapat dihindari. Nilai-Nilai yang Berkaitan dengan Sistem Keyakinan Di dalam diri individu atau kelompok harus ada nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai sosial, keagamaan, pandangan hidup, adat istiadat, nilai dan norma, dan lain sebagainya. Hal ini karena dengan adanya nilai-nilai tadi, pola pikiran dan perilaku setiap individu atau anggota kelompok akan sama. Cita-Cita yang Sama Ciri dari primordialisme yang terakhir adalah adanya atau memiliki cita-cita yang sama. Cita-cita yang sama dalam diri setiap anggota kelompok akan terwujud melalui loyalitas dan kepercayaan yang dimiliki. Tanpa adanya suatu cita-cita yang sama, maka arah dan tujuan kelompok akan menjadi buta arah, bahkan rentang terhadap ancaman dari kelompok atau pihak luar. Dampak Primordialisme Seperti etnosentrisme, primordialisme juga memiliki dampak negatif dan dampak positif dalam penerapannya, antara lain adalah sebagai berikut Dampak Positif Akibat timbulnya primordialisme akan berakibat postif, antara lain; Menjaga Kestabilan dan Keutuhan Budaya Beragam kebudayaan yang ada didalam suatu bangsa atau negara terjaga keutuhannya, yakni kekhasan dari budaya yang bersangkutan tidak tercemar dengan pengaruh budaya yang lainnya. Kesetiaan Pada Bangsa Lewat perilaku yang bangga dengan budaya kelompoknya, mampu melahirkan sikap setia pada bangsanya yang dipicu cinta pada budayanya sendiri, sehingga tidak menimbulkan disintegrasi bangsa. Memperkuat Cinta Tanah Air Melalu dua dampak positif dari primordialisme di atas, akhirnya perilaku primordialisme mengarahkan pada titik cinta tanah airnya dan menolak kebudayaan yang berbeda prinsip atau pandangan dengan kebudayaan tanah airnya. Dampak Negatif Adapun dampak negatifnya, antara lain; Menyebabkan Diskriminasi Primordialisme akan memicu timbulnya diskriminasi dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan penilaian berlawanan antara kebudayaan satu dengan yang lainnya akan memantik sikap diskriminasi terhadap individu yang memiliki budaya berbeda dengan mereka. Kelangsungan Hidup Negara Terganggu Dampak negatif berikutnya dari primordialisme ialah mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa, disebabkan karena salah satu pihak lebih mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri dibanding kepentingan masyarakat, sehingga kesatuan bangsa akan terganggu dan tidak berjalan dengan baik, istilah ini juga kerapkali disebut sebagai disintegrasi. Interaksi Antar-Bangsa Terganggu Selanjutnya, primordialisme dianggap memberikan dampak negatif terhadap hubungan antarbangsa, oleh karena salah satu pihak tidak menginginkan masuknya kebudayaan yang baru. Dengan kata lain, tidak mempunyai keinginan untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain, sehingg cenderung untuk menyelesaikan atau mengurus permasalahannya sendiri sesuai dengan keinginan kelompok tersebut. Contoh Primordialisme Beragam kasus-kasus yang berkaitan dengan primordialisme, antara lain; Dalam Bermasyarakat Misalnya, individu yang merantau di suatu daerah akan mencari tempat tinggal dengan masyarakat yang sedaerah dengannya. Contohnya, masyarakat Bali pasti memilih tempat kos yang dihuni oleh mayoritas masyarakat Bali. Sikap ini merepresentasikan perilaku primodialisme. Gerakan Sosial Separatis Dalam sejarah Indonesia, di beberapa daerahnya muncul gerakan-gerakan yang mencerminkan atau mewakili istilah primordialisme, bahkan mengarah pada yang negatif sehingga mengganggu keamanan dan persatuan bangsa. Misalnya saja, Gerakan Aceh Merdeka GAM, Republik Maluku Selatan RMS, Organisasi Papua Merdeka OPM, dan lain sebagainya. Demikianlah penjelasan secara lengkap yang dapat diutarakan, khususnya tentang pengertian primordialisme, ciri, dampak, dan contohnya. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan pencerahan kepada segenap pembaca sekalian. Terimakasih. Jakarta - Sukuisme adalah paham yang mengagung-agungkan suku bangsa sendiri dan tidak menghargai suku bangsa lain. Padahal menurut sensus Biro Pusat Statistik tahun 2010 terdapat suku bangsa di Tanah Air. Sementara untuk mempertahankan keutuhan negara salah satunya dengan menjaga persatuan atas segala perbedaan yang ada. Termasuk menghindari sikap sukuisme. Selain sukuisme ada pula sikap chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme. Sukuisme, chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme merupakan sebuah sikap yang bisa mengancam keberagaman sebuah bangsa seperti Indonesia. Sikap-sikap tersebut perlu dihindari dalam rangka menjaga persatuan apa yang dimaksud sukuisme, chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme? Berikut ulasannya, dikutip dari buku "Pendidikan Karakter" oleh Aat Agustini, SKM., dan Wawan Kurniawan, SKM., SukuismeSukuisme adalah paham yang mengagung-agungkan suku bangsa sendiri dan tidak menghargai suku bangsa lain. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, sukuisme adalah paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa PrimordialismePrimordialisme adalah paham yang memandang daerah asalnya lebih baik dari daerah lain. Dalam KBBI, primordialisme diartikan sebagai pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan ChauvinismeChauvinisme adalah paham yang mengagung agungkan bangsa/negara sendiri dan memandang rendah bangsa lain nasionalisme yang sempit. Chauvinisme mengakibatkan penjajahan dari satu bangsa ke bangsa mengartikan chauvinisme secara singkat dengan sebuah kecintaan terhadap tanah air yang sangat EkstremismeEkstremisme adalah paham/keyakinan yang sangat kuat terhadap suatu pandangan yang melampaui batas kewajaran dan bertentangan dengan hukum yang KBBI, ekstremisme adalah keadaan atau tindakan menganut paham ekstrem berdasarkan pandangan agama, politik, dan dengan Nasionalisme dan PatriotismeMeski sukuisme, chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme merupakan sikap yang bisa mengancam, namun setiap warga negara terutama Indonesia bisa mengatasinya dengan menumbuhkan sikap positif untuk mempertahankan persatuan sikap positif yang bisa mempertahankan persatuan bangsa antara lain1 NasionalismeNasionalisme adalah paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan sikap nasionalisme antara lain mematuhi dan menaati hukum, melestarikan budaya, mempertahankan produk dalam negeri, membanggakan negara dan PatriotismePatriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah sikap patriotisme adalah menjaga kerukunan atau ketertiban, menyanyikan lagu-lagu nasional dan memahami maknanya, mengikuti upacara bendera pada hari Senin maupun hari besar nasional, dan itulah penjelasan mengenai sikap sukuisme, chauvinisme, primordialisme, dan ekstremisme. Agar bisa menghindari sikap tersebut maka detikers harus memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme ya! Simak Video "Polri Amankan 392 Terduga Teroris Sepanjang 2021 " [GambasVideo 20detik] pal/pal Primordialisme adalah sebuah pendekatan atau perspektif yang mengutamakan basis etnisitas atau kesukuan saat membicarakan sesuatu, misalnya nasionalisme. Pandangan ini cukup populer mengingat manusia memiliki kecenderungan untuk berkelompok atau berkumpul dengan sesamanya. Baik dari segi kemiripan fisik, latar budaya, dan identitas lain. Namun, di era modern dan globalisasi, apakah primordialisme masih relevan? Apakah ada dampak fatal yang bisa disebabkan oleh perspektif tersebut? Selengkapnya, Sedulur bisa baca ulasan berikut ini. BACA JUGA Homo Sapiens Pengertian, Persebaran, Ciri Ciri & Penemuan Definisi primordialisme sebagai pandangan Pexels Menurut KBBI, primordialisme adalah pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama. Artinya seseorang akan lekat dengan identitas yang dibawa atau dikenal sejak ia lahir. Misalnya A lahir di tengah keluarga yang beretnis Jawa dan tinggal di Yogyakarta sejak kecil. Maka, pandangan primordialisme yang muncul akan cukup spesifik, yaitu si A adalah seorang pemuda Yogyakarta beretnis Jawa. Ia bisa saja dibedakan dengan pemuda beretnis Jawa lainnya yang lahir dan besar di Surabaya karena perbedaan dialek dan kebiasaan. Merujuk tulisan Kataria dalam Explaining Ethnicity Primordialism vs. Instrumentalism, primordialisme melihat etnisitas sebagai sesuatu yang alami, organik, dan bisa terbentuk seiring berjalannya waktu. Masih bersumber dari tulisan Kataria, ilmuwan akhirnya membagi primordialisme menjadi dua tipe, yaitu sosiobiologi dan kultural. Apa bedanya? 1. Primordialisme sosiobiologi Pexels Artinya bahwa kelompok etnis terikat oleh endogami, yaitu pernikahan dalam satu kelompok etnik itu sendiri dengan tujuan mempertahankan “kemurnian” dan keunikan mereka. Pandangan ini menjadi musuh untuk fenomena pernikahan campur yang melahirkan anak-anak dengan etnisitas ganda. Di beberapa kasus seperti di Afrika Selatan pada masa apartheid, anak-anak etnis campur kulit putih dan kulit hitam bahkan dipandang lebih rendah dibanding yang tidak. 2. Primordialisme kultural Pexels Perspektif yang ini melihat identitas seseorang dari eksistensi sosial mereka. Lingkungan mereka besar, ajaran dan budaya yang diajarkan dan dianut, hingga bahasa sehari-hari yang dipakai. Pandangan ini seakan jadi kepanjangan tangan untuk tipe sebelumnya. Bahwa ikatan darah saja tidak cukup, harus ada sesuatu yang lebih seperti kepercayaan, norma, kebiasaan, dan prinsip yang sama. Inti dari kedua aliran di atas, primordialisme adalah sikap mengutamakan dan mempercayai dengan teguh ikatan atas sesuatu yang menaungi identitasnya, baik itu faktor biologis darah maupun sejarah budaya. BACA JUGA Kolonialisme Adalah Pengertian, Kedatangan & Perkembangannya Aplikasinya di dunia nyata Pexels Primordialisme banyak dijadikan instrumen untuk menjelaskan beragam konflik berbasis etnik. Pengertian dari primordialisme adalah hanya mementingkan kepentingan kelompok etnisnya saja. Hal ini sudah terjadi berkali-kali, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Beberapa kasus sampai berujung pada ethnic cleansing atau genosida pada etnik tertentu seperti yang terjadi di Yugoslavia, Peru, dan Rwanda. Satu kelompok diinisiasi oleh beberapa tokoh menganggap satu etnik tidak lebih baik dari mereka sehingga dilakukanlah tindak kekerasan yang memakan korban dari satu kelompok etnik tersebut. Sedulur bisa membaca lebih lanjut bagaimana genosida dilakukan pihak Serbia pada etnik Bosnia, Albania, dan Kroasia di Yugoslavia. Atau bagaimana presiden Alberto Fujimori dari Peru memberlakukan kebijakan sterilisasi paksa pada warga indigenous untuk mengontrol pertambahan populasi mereka. Dilawan oleh pandangan instrumentalisme Pexels Contoh primordialisme adalah kecenderungan manusia mengutamakan kelompok identitas tertentu ternyata ditentang oleh para pemikir yang mempercayai pendekatan instrumentalisme. Melansir Ensiklopedia Britannica, instrumentalis percaya bahwa bukan ikatan etnik dan budaya yang sebenarnya mendasari sebuah konflik atau pergerakan, melainkan kepentingan. Kepentingan tersebut bisa politik maupun ekonomi, misalnya persamaan nilai, tujuan, keinginan untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Menurut penganut aliran ini, etnik bukanlah satu-satunya alasan yang bisa memobilisasi massa. Tanpa adanya persamaan kepentingan dan tujuan, pergerakan sistematis tidak akan terwujud. Hal ini kemudian diamini para penganut aliran konstruksi sosial. Menurut mereka etnisitas bukanlah sesuatu yang pasti. Ia merupakan sesuatu yang cair dan sifatnya bisa berubah sesuai kondisi sosial dan politik yang berkembang. Seseorang bisa memilih untuk mengidentifikasi dirinya dengan etnis tertentu dan menjadikannya dasar untuk melakukan sesuatu. Atau bisa juga tidak sama sekali. Contoh mudahnya adalah demonstrasi dengan gerakan Black Lives Matter yang mendunia. Tidak hanya warga kulit hitam, banyak aktivisnya yang berasal dari ras lainnya. Atau gerakan dukungan pada Palestina dan Ukraina yang juga tidak terbatas pada warga dari etnik yang berkepentingan, tetapi juga menggerakan pihak-pihak lain melalui persamaan nilai. Primordialisme dan etnosentrisme Pexels Saat bicara isu ini, kita juga akan ikut menyinggung fenomena etnosentrisme. Menurut Profesor Ken Barger dari Indiana University Indianapolis, sikap etnosentrisme adalah kecenderungan suatu kelompok membuat asumsi yang salah tentang cara hidup kelompok lain berdasarkan pengalaman yang terbatas. Sikap ini menjangkiti semua orang karena ikatan pada satu identitas adalah sesuatu yang natural. Secara naluriah, manusia sejak lahir dideklarasikan sebagai bagian dari satu etnik tertentu dan dibesarkan dengan cara hidup tertentu. Inilah yang membuat kita sering tidak menyadari kencenderungan etnosentris sampai kita berinteraksi dengan kelompok lain. Ilustrasi termudahnya adalah ketika kita bicara dengan dialek daerah yang ternyata artinya lain saat diterjemahkan dalam bahasa daerah lainnya. Atau kita melihat pakaian seseorang sebagai sesuatu yang aneh karena kita tidak pernah mengenakan atau melihat orang berpakaian seperti itu. Mengingat alasan kita membuat asumsi salah tersebut adalah keterbatasan pengalaman, satu-satunya cara untuk mengurangi kecenderungan etnosentris adalah dengan memperluas wawasan dan jaringan pertemanan. Tentunya untuk bisa mendapatkan ini, seseorang harus memulainya dengan kemauan untuk membuka diri, berempati, dan tidak terburu-buru menghakimi. BACA JUGA Ras Negroid Pengertian, Ciri-ciri Serta Penyebarannya Primordialisme dan nasionalisme Pexels Primordialisme juga sering dikaitkan dengan nasionalisme. Ia sering dipakai para tokoh nasionalis untuk menggerakan massa dan warga. Hal ini banyak terjadi pada gerakan kemerdekaan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Merujuk artikel ilmiah Coakley dalam jurnal Nations and Nationalism, para nasionalis menggunakan primordialisme sebagai salah satu cara menjelaskan pandangan ideal mereka akan suatu bangsa serta menyakinkan orang tentang misi dan tujuan pergerakan yang sedang diperjuangkan tersebut. Primordialisme terbukti ampuh untuk membangkitkan jiwa nasionalis suatu kelompok bangsa. Tentunya dengan perspektif yang lebih luas. Dalam kasus Indonesia misalnya, bukannya menggunakan jargon kedaerahan, para tokoh nasionalis menggunakan jargon-jargon yang bisa mewakili segala etnik misalnya penggunaan bahasa Indonesia dan istilah pribumi. Gunanya tentu memisahkan diri dengan penjajah. Problematika dan dilema Pexels Meski dalam beberapa kasus, ia dibutuhkan, primordialisme tidak serta merta bisa dijustifikasi. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, konflik berbasis etnik dan agama jadi salah satu hal yang lahir dari sikap tersebut. Primordialism memiliki dua sisi, pemersatu dan pemecah belah sekaligus. Untuk itu, aplikasinya harus benar-benar seksama dan hati-hati. Ia bahkan sering dijadikan penggerak politik yang sangat ampuh dan bisa bertahan hingga berabad-abad lamanya. Buktinya sudah nyata beragam konflik etnik atau perang saudara di dalam satu negara ternyata lebih sulit dituntaskan ketimbang konflik antar negara. Seringkali solusinya adalah separasi seperti yang terjadi di Yugoslavia. Kini negara tersebut menjadi empat negara berdaulat yang terpisah, yaitu Serbia, Bosnia, Kroasia, dan Kosovo. Primordialisme juga problematik untuk kasus pernikahan campur yang melahirkan anak dengan identitas ganda. Sangat tak adil untuk memaksa mereka memilih salah satu sebagai identitas, meskipun secara naluriah mereka akan memiliki kecenderungan untuk mengidentifikasi diri dengan apa yang dikenal sejak lahir. Perspektif ini juga tidak mewakili para imigran yang lahir dan besar di tempat yang bukan lokasi nenek moyang mereka berasal. Misalnya para imigran Asia dan Afrika di Amerika Serikat yang sudah hidup beberapa generasi di negara tersebut. Tentunya mereka tidak lagi memiliki ikatan kuat dengan negara tempat orang tua mereka berasal. Beragam penjelasan tentang maksud primordialisme dan contohnya sudah dijabarkan. Semoga bisa jadi wawasan baru untuk Sedulur. Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang. PertanyaanPrimordialisme merupakan salah satu elemen pada masyarakat multikultural, yaitu ....Primordialisme merupakan salah satu elemen pada masyarakat multikultural, yaitu ....bagian tradisi yang diterima keadaannyapandangan yang didasarkan pada prasangkaikatan lahir dan batin antara anggota-anggota kelompokpendirian yang didasarkan pada suatu hal yang didasarkan pada anggapan umumloyalitas dan sentimen terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahirJawabanjawaban yang paling tepat adalah Ejawaban yang paling tepat adalah EPembahasanPrimordialisme adalah istilah untuk menggambarkan paham atau kondisi yang memegang erat sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik ihwal tradisi, adat-istiadat, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, daerah asal kelahiran, serta segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya. Jadi jawaban yang paling tepat adalah EPrimordialisme adalah istilah untuk menggambarkan paham atau kondisi yang memegang erat sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik ihwal tradisi, adat-istiadat, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, daerah asal kelahiran, serta segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya. Jadi jawaban yang paling tepat adalah E Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!6rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ANAthario Nouval BudionoPembahasan lengkap banget dan Mudah dimengertiRKRIZKI KAMILIYAHMakasih ❤️

primordialisme merupakan salah satu elemen pada masyarakat multikultural yaitu